Kala Kesedihan Melanda Hati Bagian 1 - Panduan Amal Sehari Semalam (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.
Pada ceramah kali ini, Ustadz Abu Ihsan akan menjelaskan tema seputar “Kala Kesedihan Melanda Hati Bagian 1“.
Download juga kajian sebelumnya: Jangan Marah Bagian 2
Ringkasan Ceramah Agama: Kala Kesedihan Melanda Hati Bagian 1
Hati manusia tidak mungkin tetap dalam suatu keadaan. Kebahagiaan diselingi dengan kesusahan, serta kegembiraan diselingi dengan kesedihan. Itulah hakikat kehidupan dunia yang jauh dari kesempurnaan. Maka seorang muslim harus tahu, sebaiknya apa yang harus dilakukan saat kesedihan itu melanda hati seorang muslim. Agar kesedihan itu membawa kebaikan, pahala dan tidak membuat seorang muslim hancur binasa. Pada saat-saat sedih inilah syaitan akan membisiki hati seorang muslim, memasukkan was-was agar melakukan hal-hal yang dilarang. Seperti ucapan-ucapan yang menyalahkan takdir, menggerutu terhadap takdir Allah Subhana wa Ta’ala, mengumpat, mencaci dan mencela.
Saat sedih adalah saat-saat yang genting dan kritis. Syaitan tidak akan membiarkan seorang muslim. Dalam kesedihan seperti itu, syaitan akan ikut campur didalamnya. Syaitan akan membisiki dengan bisikan-bisikan yang jahat. Maka seorang muslim ketika ditimpa kesedihan, dia tahu apa yang harus dilakukannya. Dia bisa mengkonversi suatu suasana yang sedih itu menjadi sesuatu yang mendatangkan kebahagiaan baginya. Yaitu dia lewati dengan bersabar. Sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam:
عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ ِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala menghendaki kebaikan dari setiap musibah yang ditimpakan kepada hamba-hambaNya. Salah satu diantaranya adalah seorang hamba menyadari bahwa ada Rabb yang kehendakNya diatas segala kehendak. Seorang hamba sadar bahwa dia tidak kuasa untuk melawan hal itu, maka konsekuensinya adalah dia berserah diri kepada Allah Subhana wa Ta’ala. Dengan demikian, keadaan seorang hamba menjadi lebih dekat kepada Allah dengan musibah yang ditimpakan. Pada kenyataannya, banyak sekali diantara manusia yang baru sadar untuk melaksanakan kewajiban saat ditimpa musibah. Ketika sakit, kekurangan harta, bangkrut, barulah seseorang ingat Allah Subhana wa Ta’ala. Bahwa ternyata semua milik Allah yang sewaktu-waktu Allah bisa ambil dari hambaNya. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan atau diamalkan saat seorang muslim ditimpa suatu kesedihan. Diantaranya adalah:
- Allah memilih kita supaya menjad orang yang sabar
- Mengharap pahala atas musibah yang menimpa
- mengucapkan kalimat istirja dan membaca do’a musibah
- Menjauhi perbuatan dan ucapan yang dimurkai Allah
- Mengadu kepada Allah, tidak mengeluh kepada makhluk
- Meringankan musibah dengan mengingat kematian dan mengingat wafatnya Nabi
- Dibalik setiap musibah terdapat hikmah
- Segala sesuatu telah tertulis dalam suratan takdir
- Harapkanlah pertolongan dari Allah semata
Simak penjelasan lengkapnya dan download MP3 ceramah agama: Kala Kesedihan Melanda Hati Bagian 1
Podcast: Play in new window | Download
Mari turut bagikan hasil rekaman ataupun link ceramah agama yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki, agar orang lain bisa turut mengambil manfaatnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.